AYO, siapa yang pernah jadi kacang atau jadi kulit? Kalau anda kacang maka, bertobatlah minta maaf pada kulit. Dan kalau kulit, ya bersabarlah. Orang kalau sabar, apalagi nggak minta balasan apapun, pasti akan mendapat kebaikan yang berlipat ganda dari Allah Swt.
Lagi viral berita soal orang yang nggak tahu berutang budi. Padahal,semasa susah pernah mendapat bantuan dari orang lain. Eh, begitu sukses, malah ngeloyor cari cantelan lain yang lebih enak, sementara dia lupain yang pernah menolong. Itulah yang disebut ‘kacang lupa kulit’.
Malah ada lho, yang dengan tega menjelek-jelekkan orang yang pernah membantunya. “Itu bos, payah. Aku sudah bantuin selama ini, tapi aku nggak naik gaji. Aku malah dipecat. Kan nggak manusiawi tuh!”
“Ngomong apa sih dia. Emang nggak mikir, lupa apa ya. Kamu kan aku ambil di jalanan. Kalau nggak, selamanya jadi gelandangan,” balas si bos, yang sudah diaggap kulit sama si kacang.
He, gue ini lelaki masih muda ganteng. Banyak cewek yang mau, tergila-gila sama gue! Buktinya sekarang ini, sudah bisa memeluk cewek cantik yang tajir melintir. Terserahlah, mau dibilang lelaki kayak benalu, hidup numpang sama orang lain. Emang gue pikirin. Yang pada komen bilang aja ngiri!” katanya dengan sengit.
Kayaknya banyak nih,lagi gaduh kacang sama kulit. Kacang-kacang pada kumpul, dan ramai-ramai menohok mantan bos, sang kulit. “Aku dipecat gara-gara nonton bioskop misbar!” kata si kacang.
“Sudah dibilang lagi Covid, kok malah pada noton bioskop?” kata si Kulit.
Begitulah, memang sebaiknya,si kacang kalau sudah lepas dari kulitnya,nggak usah cari kambing hitam. Si Kulit juga begitu, jangan abis manis sepah dibuang? Nggak usah mentang-mentang. Damai sajalah. (massoes)
