ADVERTISEMENT

Kabur, Napi Cai Changpan Miliki Dasar-dasar Militer Bertahan di Hutan

Jumat, 2 Oktober 2020 20:32 WIB

Share
Kabur, Napi Cai Changpan Miliki Dasar-dasar Militer Bertahan di Hutan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Narapidana (napi) bandar narkotika, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari Lapas Kelasi I Tangerang, masih diburu tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Lapas Tangerang.

Untuk bisa menemukan tersangka, tim gabungan ini harus ekstra keras mencari tersangka yang kabur kedalam hutan di Tejo, Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, tersangka memiliki kemampuan dasar kemiliteran lantaran pernah mengikuti pendidikan militer dinegaranya China. Dimana tersangka bisa bertahan hidup didalam hutan. 

Hal tersebut terlihat saat pelarian tersangka dari Rutan Narkoba Cawang Jakarta Timur pada tahun 2007. Dimana ia ditangkap Mabes Polri didalam hutan di daerah Sukabumi.

"Tersangka ini pernah mengikuti pendidikan kemiliteran di china. Jadi bagaimana dia menghadapi survival itu dia memang sudah punya dasar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (2/10/2020).

Dikatakan, di daerah Tejo, Bogor memiliki hutan cukup luas mencakup 7 kelurahan sehingga tim gabungan bergerak terus. "Ada indikasi tersangka masih berada di hutan. Sekarang kita tim gabungan terus melakukan pengejaran menyusuri hutan disana," tukasnya.

Dengan dasar kemiliteran tersebut, tersangka tidak mengherankan mampu menggali tanah 2,5 meter dengan panjang 30 meter selama 8 bulan. Bahkan tanah galian tersebut mencapai 2 dump truk.

Seperti diberitakan, dua pegawai Lapas diduga terlibat kaburnya tersangka dari dalam Lapas. Keduanya bahkan disuruh tersangka membeli peralatan agar tersangka bisa menggali tanah dari dalam tahanan.

Peralatan yang dibeli kedua pegawai, S sebagai Sipir Lapas dan S pegawai Lapas, berupa 

cangkul kecil, obeng, hingga alat penyedot air atau pompa air. Pegawai Lapas tersebut lalu mendapat imbalan Rp 100 ribu dan saat diantar Rp 100 ribu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT