JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2A, Thamrin sampai dengan Kota, tidak mundur dari jadwal. Untuk itu, dirinya akan melakukan terobosan guna mempercepat pembangunan MRT fase 2A.
"Kita akan melakukan terobosan-terobosan untuk melaksanakan ini. Kita tahu di banyak negara, MRT atau subway sebagai tulang punggung transportasi di perkotaan, kita akan melakukan percepatan,” ucap Ariza saat meninjau Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9/2020).
Baca juga: Ada Pembangunan MRT Fase II, JPO BI akan Dibongkar
Untuk mempercepat pembangunan MRT, Ariza sapaan akrabnya, sudah menjalin kerja sama dengan negara lain yang memiliki kemampuan dan pengalaman membangun moda transportasi berbasis rel seperti di MRT Jakarta.
“Untuk itu kita membutuhkan dukungan bantuan dari Pemerintah Jepang. Karena menurut jadwal sementara akan selesai pada 2026. Tapi berpotensi mundur ke 2027. Buat kita ini sangat lama, kita akan melakukan terobosan-terobosan untuk melaksanakan ini,” jelas Ariza.
Adapun, pembangunan MRT fase 2A terdiri dari 2 segmen. Pada segmen pertama menghubungkan Thamrin-Monas yang direncanakan akan selesai Maret 2025 dan Segmen kedua menghubungkan Harmoni-Kota yang direncanakan akan selesai pada tahun 2026.
Untuk diketahui, pembangunan MRT Jakarta fase 2A segmen 1, saat ini progress fisik mencapai 8,157 persen dengan kegiatan meliputi relokasi pohon, rekayasa lalu lintas di Jalan Thamrin, pembongkaran JPI BI, dan lainnya. (Yono/tha)