ADVERTISEMENT

Pemkot Tangerang sosialisasi 3M dan Bagi-bagi Masker di Jatiuwung

Kamis, 1 Oktober 2020 18:10 WIB

Share
Pemkot Tangerang sosialisasi 3M dan Bagi-bagi Masker di Jatiuwung

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Guna menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan sosialisasi protokol kesehatan sekaligus membagikan masker gratis kepada masing-masing ketua RW yang berada di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang untuk disalurkan ke warganya.

"kali ini juga kita bagikan masker secara gratis kepada masing-masing RW, nanti ketua RW bagikan langsung ke warganya. Ini adalah tindaklanjut dari Program Gebrak Masker," ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin kepada media, Kamis (1/10/2020).

Sachrudin menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kota Tangerang, kebutuhan masker untuk total 41 RW di Kecamatan Jatiuwung mencapai 20.500 masker yang diberikan secara bertahap.

"Setiap RW mendapatkan 500 masker yang nantinya akan disalurkan secara bertahap. Saya pesan pada Pak Lurah dan Pak RW saat membagikan maskernya tolong terus lakukan sosialisasi memakai masker yang baik dan benar. Harus menutupi hidung hingga dagu," pintanya.

Sachrudin meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak), sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Serta disiplin patuhi protokol kesehatan dengan cara 3M, karena saat ini hanya itu yang bisa mencegah kita tertular dari bahaya virus Covid-19," katanya.

Senada dengan Sachrudin, Camat Jatiuwung Martioso Agianto mengatakan, jajarannya akan terus melakukan sosialisasi dan Operasi Aman Bersama di wilayah Jatiuwung.

"Bahkan kita tambah di hari Selasa dan Kamis. Jadi di Jatiuwung Operasi Aman bersama dilakukan empat hari dalam seminggu," ungkapnya.

Tak hanya sanksi sosial, Martioso juga menginstruksikan kepada para pegawainya untuk memberikan sanksi berupa membeli masker di tempat secara langsung apabila ada warga yang melanggar protokol kesehatan.

"Tidak sebatas sanksi sosial tapi kita pastikan orang yang diberhentikan untuk beli masker dari hasil UMKM di wilayah Jatiuwung. Jadi ini membantu UMKM untuk terus produktif di masa pandemi," tukasnya. (toga/tha)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT