Napi Lapas Tangerang Kabur Diduga Masuk Hutan Tenjo Bogor

Kamis 01 Okt 2020, 21:47 WIB
Polisi terbitkan DPO Napi kabur dari Lapas Tangerang.

Polisi terbitkan DPO Napi kabur dari Lapas Tangerang.

JAKARTA - Narapidana (Napi) asal China Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, masih diburu tim gabungan Polda Metro Jaya dan Lapas Tangerang.

Usai bertemu anak dan istrinya dirumahnya kawasan Tenjo, Bogor, tersangka diduga kabur masuk ke dalam Hutan Tenjo, Bogor. Pasalnya, keterangan saksi warga di lokasi sempat melihat bandar narkotika yang dihukum mati tersebut.

"Info dari beberapa warga yang kita dalami yang bersangkutan masuk ke hutan sana (Tenjo)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (1/10/2020).

Menurut Yusri, tim gabungan telah diterjunkan ke dalam hutan tersebut untuk memburu tersangka. Sebagian tim juga menyusuri lokasi lain kemungkinan tersangka sudah keluar dari hutan. "Sementara ada beberapa tim fokus ke sana dan tempat lain," tukasnya.

Yusri juga menjelaskan, tersangka juga sempat mengajak napi yang satu sel dengannya untuk ikut kabur. Namun, napi tersebut tidak mau mengikutinya. 

"Dari pemeriksaan saksi napi ini mengaku tak mau terlibat dalam hal ini. Dia tahu semua, makanya dia sampaikan delapan bulan dia lubangi itu bahkan handphonenya temannya dibawa," tukasnya. 

Sebelumnya, tim gabungan menemukan banyak kejanggalan terkait Cai Ji Fan, 53 yang kabur dari ruang tahanan. Selain keterangan dari napi asal Singapura yang satu sel dengannya, juga keterangan dua penjaga lapas yang sama-sama mengaku saat itu sedang tertidur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus mengatakan, keterangan satu sel Cai Ji Fan menyebutkan bahwa tersangka kabur menggunakan alat-alat yang didapat dari pembangunan dapur yang berada didekat sel tahanan.

"Berdasarkan keterangan napi asal Singapore, tersangka juga sempat membawa Handphone dari teman yang satu selnya yang lain. Handphone itu salah satu cara membantu tersangka kabur selain menggunakan alat-alat pembangunan dapur," kata Yusri, Rabu (30/9/2020).

Selain itu, jelas Yusri pihaknya juga terus mendalami petugas lapas yang berjaga saat itu. Pasalnya, petugas jaga itu baru mengetahui ada tahanan kabur dari dalam sel setelah 11 jam kaburnya.

"Dari 11 jam tersangka kabur baru diketahui oleh petugas penjaga lapas. Petugas yang berjaga 3 shift sempat mengecek kamar tersebut. Mereka dua kali mengecek tahanan si tersangka masih ada, namun saat ketiga kali dicek napi itu sudah melarikan diri," pungkasnya.

Dari keterangan petugas yang menjaga CCTV, saat itu ia beralasan ketiduran. Dan anehnya petugas yang menjaga dibagian menara juga mengaku ketiduran hingga tidak mengetahui tahanan kabur.

Napi Lapas Tangerang, Cai Changpan kabur tari tahanan, pada Senin (14/9/2020) lalu. Napi tersebut kabur dengan menggali lubang di tahanan lalu keluar lewat gorong-gorong. 

Dilokasi petugas menenukan barang bukti seperti secop, obeng, pahat, besi, hingga pompa air yang diduga digunakan tersangka untuk menggali tanah dari ruang sel. (ilham/m5/win)

Berita Terkait

News Update