Kasus Positif Covid-19 Mingguan Secara Nasional Naik 16,4 Persen

Rabu 30 Sep 2020, 08:15 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.(ist)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.(ist)

JAKARTA – Perkembangan kasus positif mingguan secara nasional terjadi kenaikan 16,4% dibandingkan pekan sebelumnya atau dari 26.314 menjadi 30.641. 

Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Selasa (29/9/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prof Wiku menambahkan ada 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi per 29 September 2020, yakni Jawa Barat (1.726), DKI Jakarta (1.002), Kalimantan Timur (584), Sumatera Barat (603) dan Jawa Tengah (338).

“Di Minggu ini Jawa Barat bertambah angka yang cukup besar dan signifikan terhadap angka kasus positif nasional. Ini perlu menjadi perhatian bersama," katanya. 

Wiku menambahkan, pemerintah mengapresiasi Banten, Sulawesi Selatan, Riau dan Papua yang Minggu lalu masuk 5 besar, kini sudah tidak lagi.

Pada kasus kematian mingguan ada kenaikan 0,2% atau dari 831 menjadi 833 kasus. Dilihat per provinsi, jika dibandingkan minggu lalu, Jawa Tengah masih masuk kedalam 5 besar tertinggi per 29 September 2020. Sedangkan DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah berhasil menekan angka kematian dalam sepekan.

"Untuk Jawa Barat, Banten, Riau, dan Kalimantan Timur terjadi kenaikan angka kematian yang cukup signifikan dan masuk dalam 5 besar," lanjut Wiku.

Dia menambahkan secara kabupaten/kota memiliki angka kematian ada 384 atau 74,7% dari 514 kabupaten/kota di Indonesia memiliki tingkat kematian antara 1 - 10.

"Terimakasih kepada 384 kabupaten/kota ini yang telah berhasil menekan angka kematian, karena setiap angka adalah nyawa. Dan kita harus betul-betul bisa menekan angka kematian ini dengan baik. Kami mohon agar seluruh kabupaten/kota memiliki target yang sama, agar kematiannya nol," tegas Wiku.

Selain itu masih ada 20 kabupaten/kota yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Diantaranya Kota Surabaya, Kota Semarang, Jakarta Pusat, Sidoarjo, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Makassar, Jakarta Selatan, Kota Medan, Gresik, Jakarta Utara, Kota Palembang, Kota Balikpapan, Kota Malang, Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Kota Manado, Kota Mataram dan Kudus.(johara/tri)

Berita Terkait
News Update