JAKARTA – Program Grebek Lumpur digencarkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) di lima wilayah kota, untuk mengantisipasi terjadinya genangan hingga banjir di musim hujan.
Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Juaini Yusuf menjelaskan kegiatan Gerebek Lumpur tersebut telah dimulai sejak Maret lalu. Mulai dari skala mikro (kecil) yang dilakukan oleh Satgas maupun gotong royong warga, hingga skala makro (besar) yang melibatkan alat berat untuk proses pengerukan Kali/Sungai, Danau, serta Waduk.
"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas saluran, mulai dari saluran mikro, saluran penghubung (Phb), kali/sungai, serta waduk pada saat musim hujan, sehingga daya tampungnya maksimal," jelas Juaini, Rabu (30/9/2020).
Untuk Grebek Lumpur skala mikro, Juaini mecontohkan, seperti di Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat. Petugas bersama warga wilayah RW 01 gotong royong membersihkan saluran penghubung (Phb) pada hari Senin (28/9/2020) kemarin, dengan hasil sebanyak 500 karung berisi sedimen lumpur dan sampah berhasil diangkut dari saluran-saluran dari 6 RT.
Sedangkan untuk Grebek Lumpur skala makro, seperti contoh yang dilakukan Petugas Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Timur. Mereka melakukan pengerukan kali Cipinang di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Minggu (27/9/2020) kemarin.
"Pengerukan dilakukan dengan menggunakan alat berat yang bertujuan agar kapasitas kali dapat maksimal untuk menampung hujan," ucap Juaini. (yono/tri)