Bus Sekolah Sudah Angkut 1.800 Pasien OTG ke Wisma Atlet

Rabu 30 Sep 2020, 11:47 WIB
Bus sekolah saat mengangkut pasien terkonfirmasi Covid-19 untuk dikirim ke wisma atlet. (Ifand)

Bus sekolah saat mengangkut pasien terkonfirmasi Covid-19 untuk dikirim ke wisma atlet. (Ifand)

JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta beralih fungsi. Tak ada pelajar yang diangkut untuk sekolah, membuat unit ini dialihkan untuk mengangkut pasien terkonfirmasi untuk dibawa ke rumah sakit. 

Kepala UPAS Dishub DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, untuk membantu penanganan Covid-19 ini, pihaknya menyiapkan 10 unit bus. Dimana kendaraan itu sudah dimodifikasi guna mengangkut pasien terkonfirmasi ke tempat isolasi.

"Sejak Maret 2020, hingga saat ini sudah 1.800 pasien positif Covid-19 yang kita bawa, " katanya, Rabu (30/9/2020).

Dikatakan Ali, ribuan warga   dikirim ke tempat isolasi dari lima kota di DKI. Mereka yang dipindahkan merupakan pasien yang tidak menunjukkan gejala buruk dan gejala ringan terjangkit Covid-19 dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. "Kalau untuk yang bergejala sedang sampai berat, tim medis yang menangani," ujarnya.

Ali menambahkan, untuk menjalankan proses evakuasi, awak bus yang bertugas telah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pelatihan meliputi protokol kesehatan, cara mengenakan alat perlindungan diri (APD), hingga cara melepas APD level 3 yang dikenakan.

"Alhamdulilah hingga sejauh ini penanganan yang kami lakukan berjalan dengan baik," tuturnya.

Dalam pelayanan itu sendiri, sambung Ali, pihaknya menyiapkan dua jenis mobil untuk mengakut pasien terkonfirmasi. Kendaraan jenis Elf dengan kapasitas 15 pasien, kalau yang tipe medium itu 20 tempat duduk disiagakan setiap harinya. "Kami sendiri baru bergerak dalam pemindahan pasien berdasarkan permintaan Puskesmas," tuturnya.

Selain untuk mengangkut pasien terkonfirmasi, sambung Ali, pihaknya juga menyiapkan bus lain untuk mengangkut  tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19. Hal itu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tenaga medis yang berjuang menangani pasien Covid-19. "Kami antar jemput tenaga medis yang pergi dan pulang dari rumah sakit," pungkasnya. (ifand/tri)

Berita Terkait
News Update