ADVERTISEMENT

Tangsel Marak Begal Payudara, IPW Minta Perbanyak CCTV

Selasa, 29 September 2020 11:10 WIB

Share
Tangsel Marak Begal Payudara, IPW Minta Perbanyak CCTV

TANGSEL - Aksi begal payudara yang terjadi dua kali dalam sehari di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), menambah panjang daftar hitam pelaku begal payudara yang belum terungkap. Pasalnya dalam setahun terakhir terdapat lima aksi begal payudara yang belum terungkap.

Pada Agustus 2019, seorang perempuan dilecehkan dengan cara diremas payudaranya oleh seorang pria di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pada Februari 2020, seorang mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN mengalami pelecehan di belakang gedung Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) di Jalan Haji Nipan, Ciputat Tangsel. Dan pada Maret 2020, pelecehan seksual serupa dialami artis peran yang mengalami pelecehan saat lari pagi di kawasan perumahan Bintaro Sektro 5, Pondok Aren.

Terakhir pada Minggu (27/9/2020) terdapat dua korban begal payudara yang sedang berolah raga di kawasan Bintaro, Pondok Aren.

Baca juga: Begal Payudara Marak di Tangsel, Sejumlah Kasus Korban Belum Terungkap

Menanggapi hal tersebut Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane menyatakan kasus pelecehan seksual ini merupakan kerjaan orang iseng tapi sangat menyebalkan dan mengganggu kenyamanan, terutama bagi para wanita. 

Untuk itu dirinya meminta agar polisi meningkatkan patroli di daerah rawan begal payudara.

"Sangat disayangkan kenapa polisi tak kunjung mampu menangkap pelakunya. Untuk itu Polres Tangsel perlu meningkatkan patroli di daerah daerah rawan, terutama daerah rawan begal payudara," ujar Neta saat dihubungi Poskota.co.id, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Video Remas Payudara Diduga Artis Adhistya Zara Viral, Reaksi Netizen

Neta mengatakan sangat menyayangkan kinerja dan sikap Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) polisi di jajaran Polsek Pondok Aren dan Polres Tangsel.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT