PSSI Hormati Keputusan Polri, Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Resmi Diundur

Selasa 29 Sep 2020, 15:40 WIB
Ketum PSSI, M Iriawan bersama Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto. (ist)

Ketum PSSI, M Iriawan bersama Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto. (ist)

JAKARTA - PSSI dan PT LIB siap menunda penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 menyusul keputusan Polri yang tidak mengeluarkan izin keramaian untuk bergulirnya kompetisi sepak bola tersebut. 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 sedianya berlangsung 1 Oktober dengan laga antara PSS Sleman vs Persik Kediri. Namun harus diundur sesuai arahan Mabes Polri yang tidak mengeluarkan izin keramaian.

"Kita ketahui bersama Mabes Polri sudah merilis yang dikeluarkan oleh Kadivhumas, bahwa sementara menunda mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan; pertama, Polri menganggap kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, kami menyadari kondisinya memang demikian. Dan kedua, Polri sudah mengeluarkan maklumat dan tidak mengeluarkan izin di semua tingkatan pada saat sekarang ini," kata Iriawan, Selasa (29/9/2020).

Iriawan menyampaikan hal itu dalam konferensi pers yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, di Loby Kemenpora. Turut hadir Menpora Zainudin Amali, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

Baca: PSS vs Persik, Jadi Laga Pembuka Lanjutan Liga I 2020

Atas dua keputusan tersebut, Iriawan menambahkan, PSSI menghormati dan memahami keputusan yang belum mengizinkan atau menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk diputar kembali. "Sekali lagi, kami menghormati dan memahami keputusan yang diambil pihak Mabes Polri. PSSI juga mengapresiasi kepada klub yang sudah bersemangat dan berkorban untuk menyiapkan tim-timnya melanjutkan kompetisi ini. Apalagi sudah banyak tim-tim yang sudah berada di pulau Jawa, baik di Jogja dan Malang," tambahnya.

Namun PSSI yakin dan optimis lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada waktunya setelah situasi pandemi selesai akan secepatnya digulirkan kembali.

"PSSI memohon khususnya kompetisi ditunda satu bulan, karena kalau kompetisi dimulai pada bulan November, itu akan selesai bulan Maret, itu masih ada waktu kita berkompetisi, karena kalau dimulai bulan Desember akan dipastikan mundur, karena April sudah masuk bulan Ramadan, dan Mei masuk Piala Dunia U-20 tahun 2021," ujarnya.

Baca juga: Polri Tak Keluarkan Izin Keramaian, Shopee Liga 1 2020 Terancam Batal

"Itu harapan kami kepada pemerintah dan kepolisian, apabila kondisi memungkinkan, satu bulan kami akan gulirkan lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Kita tahu jika satu kompetisi ini tidak berlanjut, itu akan menghilangkan satu generasi, dan timnas tidak bisa mengikuti agenda FIFA ataupun AFC, ya mungkin dipandang tidak baik oleh FIFA dan AFC," ungkapnya. (bu/ys)

Berita Terkait
News Update