JAKARTA - Terkait adanya korban lain yang diduga dilakukan tersangka kasus pelecehan dan penipuan, EFY di Bandara Soekarno-Hatta saat rapid test, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihak penyidik akan melakukan pengecekan rekaman CCTV dengan pihak bandara angkasa pura selama 3 bulan terakhir.
"Kami koordinasi dengan pihak bandara angkasa pura dalam hal ini untuk mengecek mundur 3 bulan, karena yang bersangkutan bekerja sebagai tenaga medis rapid test di bandara soetta sudah sejak bulan juli yang lalu," kata Yusri, Selasa (19/9/2020).
Dari pengecekan sementara CCTV 3 bulan mundur kebelakang pihaknya belum menemukan adanya korban lain. "Dari pengecek CCTV yang ada, memang kami belum menemukan perbuatan tersangka EFY diluar dari pengakuannya baru kali ini," ucap Yusri.
Pasca peristiwa itu, sambung Yusri pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola bandara dan juga stakeholder secara terpadu dengan tim yang ada di bandara soekarno-hatta. Dimana yang berwenang melakukan rapid test untuk menghindari kejadian serupa.
"Tapi saya mengimbau kalau memang ada korban lain silahkan melaporkan ke polres bandara soetta, khsus masalah ini kami akan tindak lanjuti," ucap Yusri. (ilham/M5/win)