ADVERTISEMENT

Kebakaran Landa Rumah di Lubang Buara Jalan Sempit Pemadam Sulit Masuk

Selasa, 29 September 2020 18:43 WIB

Share
Kebakaran Landa Rumah di Lubang Buara Jalan Sempit Pemadam Sulit Masuk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Kebakaran melanda pemukiman warga di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kebakaran diakibatkan konsleting listrik. Kebakaran terjadi di satu rumah di Jalan Kramat IV, RW 03, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur,  Selasa (29/9).

Akses jalan yang sempit membuat petugas kesulitan untuk menuju lokasi, dan memperlambat upaya pemadaman oleh petugas.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran tersebut dipicu korsleting.

"Keterangan si pemilik rumah api berasal dari konsleting listrik yang keluar dari instalasi di bagian plafon," katanya, Selasa (29/9).

Dari kejadian itu, kata Gatot, pihaknya mengerahkan enam unit mobil pompa berikut 30 personel Sudin PKP Jakarta Timur ke lokasi guna memadamkan api. Namun, padatnya pemukiman menjadi kendala untuk memadamkan api. "Hanya satu unit mobil kecil yang bisa masuk ke lokasi untuk memadamkan api," ujarnya.

Dengan melakukan penyambungan selang pemadam, kata Gatot, upaya memadamkan api dilakukan pihaknya. Beruntung, api yang kala itu menyala cukup hebat dapat dipadamkan pihaknya. "Api berhasil dipadamkan sebelum melahap habis satu rumah dan merembet ke bangunan lain," ungkapnya.

Gatot memastikan, tak ada korban dalam kebakaran di rumah yang dihuni tiga jiwa itu. Dan api pun bisa benar-benar padam setelah petugas berjuang selama satu jam. "Alhamdulilah enggak ada korban, anggota yang bertugas juga selamat semua. Untuk kerugian materil akibat kebakaran sekitar Rp10 juta," tukasnya. (Ifand/win)

 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT