DEPOK - Provinsi Jawa Barat mendapatkan rapor merah, tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi di Indonesia sepekan terakhir terhitung hingga 27 September 2020.
Dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam Update Perkembangan Kasus Mingguan, Selasa (29/09/2020), dibandingkan minggu lalu, kenaikan kasus positif Jawa Barat naik 70,6 persen dari 2.445 kasus menjadi 4.171 kasus.
Dilihat melalui kasus daerahnya, Kota Depok menyumbang kasus positif terbanyak selama sepekan terakhir. Dilaporkan, kenaikan kasus positif di Depok selama sepekan, naik 388 persen dari 226 kasus menjadi 1.103 kasus.
Selain itu, Kabupaten Bekasi juga dilaporkan mengalami peningkatan hingga 164, 9 persen. Dilaporkan, kenaikan kasus positif di Kabupaten Bekasi selama sepekan naik dari 188 kasus menjadi 498 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus kematian tertinggi juga datang dari Jawa Barat dengan naik 268,4 persen. Angka kematian ini meningkat menjadi 70 kasus sepanjang pekan ini, setelah pekan sebelumnya hanya 19 kasus.
Sedangkan, bila dilihat dari kasus per daerah, angka kematian tertinggi datang dari Kabupaten Cirebon. Selama sepekan ini dilaporkan terdapat 26 kasus kematian di daerah ini. Padahal, pekan lalu dilaporkan tidak ada kasus kematian sama sekali selama sepekan.
Tidak hanya itu, Kota Depok juga menyumbang kasus kematian di Jawa Barat. Dilaporkan pada pekan ini terdapat 16 kasus kematian. Padahal pekan lalu, hanya terdapat satu kasus kematian.
Meski demikian, Jawa Barat juga menorehkan catatan hijau dilihat dari kenaikan angka kesembuhan sepekan terakhir. Jawa Barat mengalami kenaikan kesembuhan sebanyak 34,8 persen sepekan ini. Angka ini bergerak membaik menjadi 2.972 kasus pada pekan ini, setelah sebelumnya dengan 2.205 kasus di pekan lalu.
Hingga hari ini, angka kesembuhan di Jawa Barat mencapai 61.44 persen. Angka ini masih berada di bawah angka kesembuhan nasional yakni 73.77 persen. (Mita/win)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
