ADVERTISEMENT

DPRD DKI Ingatkan Pemprov, Kebutuhan Makam di Jakarta Tak Jadi Masalah

Selasa, 29 September 2020 13:45 WIB

Share
DPRD DKI Ingatkan Pemprov, Kebutuhan Makam di Jakarta Tak Jadi Masalah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang tengah menyiapkan lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, yang diperuntukkan untuk jenazah Covid-19.

Sebab menurutnya kapasitas liang lahat saat ini tersisa sekitar 1.000 lubang.

"Hal ini harus disegerakan karena ini bagian dari kebutuhan masyarakat dan pelayanan Pemda," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (29/9/2020).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini melanjutkan, Pemerintah harus mempersiapkan skenario terburuk mengingat pandemi Covid-19 sampai hari ini masih tinggi kasus penularannya.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan. Bisa jadi korban bertambah sehingga harus dibuat perencanaan untuk antisipasi," jelas Aziz.

"Jangan sampai kebutuhan makam untuk masyarakat Jakarta menjadi masalah kedepan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyampaikan, tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara disiapkan untuk pemakaman jenazah Covid-19. Saat ini, Hari menyebut masih dilakukan pematangan lahan makam.

Hari mengatakan, luas lahan yang dimatangkan 20 ribu meter persegi atau dua hektar. Lebih lanjut Hari menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pematangan untuk akses jalan masuk seluas 210 meter persegi.

"Sekarang baru mencapai empat persen. Lagi proses fill atau pengurukkan dan pembuatan akses jalan masuk menuju lahan pemakaman," ungkap Hari, kemarin. (yono/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT