PSBB Ketat yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta, membuat orderan Yunus (38) semakin terbatas. Pendapatannya sebagai ojek online (ojol) menurun.
Dulu saat awal pandemi Covid-19, penumpang takut menggunakan ojol. Saat PSBB transisi penumpang mulai berani.
“Sekarang mulai takut lagi. Sekarang andalkan pesanan antar makanan, ya Alhamdulillah,” ucap Yunus.
Baca juga: Curhatan Abang Ojol Hadapi Corona: Saya Lebih Takut Istri dan Anak Gak Makan
Ia mengungkapkan, aplikator sudah tidak terapkan bonus kepada mitranya. “Dulu ada bonus sekarang gak ada,” keluh Yunus. (adji/ird)