ORANG Indonesia bisa dibilang gemar makanan pedas. Apapun makanannya, sambel menjadi pilihan utama sebagai pendampingnya. Melihat peluang bisnis tersebut, Mpok Nur terjun memanfaatkannya dengan menjual sambal kemasan.
Sambal kemasannya diberi nama merek dagang Mimi Chili. Mpok Nur yang tinggal di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat tersebut membuat sambal, mengemas hingga menjualnya sendiri.
Soal rasa jangan ditanya, sudah pasti sedap, nikmat dan wuaahh. Terbukti setiap harinya bisa terjual lebih dari 20 gelas sambal kemasan. “Sehari sih bisa 10 sampai 20 botol, sebelum PSBB bisa lebih dari itu. Jualnya sih saya di rumah aja, tapi banyak yang pesan lewat WhatsApp,” ucapnya saat berbincang dengan Poskota.co.id. kemarin.
Jenis sambalnya beraneka rasa. Mulai dari sambal teri kacang, sambal cumi dan sambal pete. Harganya cukup bersahabat, satu gelas sambal dibanderol Rp15 ribu untuk semua jenis rasa.
Sambal buatan Mpok Nur tidak memakai bahan pengawet, dan mampu bertahan selama 5 hari. “Tahan cuma 5 hari aja, soalnya gak pake bahan pengawet, jadi tiap hari kita bikin terus,” ujarnya.
Pelanggannya beragam, dari ibu rumah tangga hingga pegawai kantoran. Banyak juga pelanggannya yang beli untuk dijual kembali. “Banyak juga yang pesan buat dijual lagi sih,” pungkasnya. (yono/ta)