JAKARTA - Distribusi bantuan sosial (bansos) tahap VII untuk warga Jakarta Timur tertunda atau molor. Beberapa kelurahan di dua kecamatan yang terdampak Covid-19 hingga kini belum menerima bantuan dari Pemrov DKI meski sedianya dijadwalkan berlangsung pada 18-23 September 2020.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Jaktim, Mochtar mengatakan, hingga Senin (28/9/2020) distribusi bansos tahap VII dari pemprov DKI di sejumlah kelurahan belum berlangsung. "Beberapa Kelurahan belum, detailnya saya enggak hafal," pungkasnya, Senin (28/9/2020).
Meski begitu, Mochtar tak merinci soal penyebab keterlambatan. Namun, menurutnya, masalah keterlambatan itu sudah bisa diatasi dan dipahami warga. "Kalaupun ada masalah sekitar penundaan waktu, itu pun bisa diatasi," ujarnya.
Baca juga: Dinsos Tangsel Pastikan Penyaluran Bansos Sesuai Aturan Pemerintah
Sementara itu, Camat Matraman, Andriansyah mengakui bahwa hingga kini sejumlah warganya belum menerima paket bansos tahap VII dari Pemprov DKI. Ia pun mengaku tak tahu penyebab keterlambatan pendistribusian bansos tahap VII tersebut. "Mungkin karena perubahan jadwal dari Pasar Jaya, namun masalah ini sudah bisa diatasi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pendistribusian bansos dari Pemprov DKI ke warga Jakarta Timur yang dijadwalkan 23 September kemarin, belum dinikmati. Pasalnya, hingga Kamis (24/9/2020), seluruh warga di kecamatan Pulogadung belum menerima bantuan.
Baca juga: Bansos DKI Belum Seluruhnya Diterima Warga Jakarta
Camat Pulogadung, Bambang Pangestu pun mengakatan belum ada pendistribusian bansos tahap VII ke semua kelurahan di Kecamatan Pulogadung. Berdasarkan informasi yang didapat, bantuan untuk warganya mundur. "Belum ada distribusi bansos, karena informasinya mundur dari jadwal," ungkapnya, Kamis (24/9/2020) kemarin. (ifand/ys)