"Maksud dan tujuan S ingin bertemu kiai adalah ingin menyampaikan pesan yang dia sebutkan diterima secara gaib. Namun kami masih terus lakukan pemeriksaan," terang Ade.
Ade menuturkan, saat ini pihaknya juga menggali informasi dari keluarga dan kerabat S, dan didapati S berkelakuan aneh sejak seminggu terakhir. Dirinya pun meminta masyarakat untuk tidak percaya terkait isu yang beredar tentang penyerangan kyai.
"Jadi kembali kami sampaikan, informasi bahwa Pak Kyai diserang sampai pelakunya membawa senjata tajam adalah yang tidak benar. Mari jaga keamanan bersama, dengan tidak menyebar informasi yang tidak akurat," katanya.(toga/tri)