Beredar Kabar China Hancurkan 16 Ribu Masjid, DPR RI Mengutuk

Senin 28 Sep 2020, 15:51 WIB

JAKARTA -  Ketua  Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengutuk kebijakan pemerintah China  terkait beredarnya kabar bahwa ada sekitar 16 ribu masjid di Xinjiang dihancurkan.

Untuk itu, meminta agar Kemenlu dan Kemenag RI untuk mengambil sikap tegas dengan mengecam keras terkait informasi tersebut.

Demikian sampaikan Yandri Susanto dalam rapat kerja dengan Menteri Agama RI, Menteri Keuangan RI, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, di Kompoleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2020).

"Kita kutuk keras, sebagai bangsa yang selama ini aktif menjaga perdamaian dunia saya kira sangat layak dan wajib bagi kita mengutuk keras kejadian di China itu dan tidak perlu kita ambigu dalam bersikap. Kalau perlu surat terbuka kepada pemerintah China atau duta besar tiongkok di Indonesia," tegasnya dalam rapat.

Ia merasa  khawatir, seakan a kita membiarkan kebrutalan kemanusiaan yang tidak beradab seperti itu. "Saya khawatir nanti tafsir atau terjemahan dari masyarakat Indonesia kalau kita tidak bersikap seperti membiarkan umat Islam di sana diperlakukan tidak adil tafsir liar saya khawatir terjadi di negara kita," tegasnya.

Yandri mengatakan, selain Masjid, Komisi VIII  DPR juga tidak setuju adanya kekerasa yang dilakukan di tempat ibadah agama mana pun. Jika masalah itu masih terus terjadi maka dirinya khawatir warga China yang tinggal di Indonesia akan menjadi sasaran kekerasan karena kita tidak bersikap

"Karena sekali lagi ini bukan persoalan agama Islam tapi ini persoalan kemanusiaan kita tidak mau juga gereja pura itu dihancurkan, tidak boleh juga ada warga negara di dunia ini yang sewenang wejang menghabisi nyawa orang lain tanpa dosa dan tanpa salah," ujarnya. (rizal/win)

News Update