Bareskrim Polri Limpahkan Berkas Tahap Dua, Kasus Surat Jalan

Senin 28 Sep 2020, 11:10 WIB
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo.(ist)

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo.(ist)

JAKARTA – Berkas kasus pemalsuan dokumen surat jalan dan bebas Covid-19 yang digunakan Djoko Tjandra selama menjadi buron, dilimpahkan penyidik Bareskrim Polri ke Kejaksaan Negeri (Kajari).

Pelimpahan berkas tahap dua ini dilakukan bersama tersangka dan barang bukti ke Kajari Jakarta Timur. Karena sebelumnya berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Ia pagi ini rencananya akan kami limpahkan alat bukti dan tiga tersangka ke Kejari Jakarta Timur," kata Direktur Tidak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo, Senin (28/9/2020).

Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan tiga tersangka kasus surat jalan dan surat Civid-19. Mereka adalah Djoko Tjandra, pengacara Anita Dewi Anggraeni Kolopaking dan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo.

Dalam perkara ini, tersangka Brigjen Prasetijo dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 263 Ayat 1 dan Ayat 2 juncto Pasal 55 Ayat 1 Kesatuan E KUHP, Pasal 426 Ayat 1 KUHP dan atau Pasal 221 Ayat 1 KUHP.

Sementara, tersangka Anita Kolopaking dijerat Pasal 263 Ayat 2 KUHP terkait pembuatan surat palsu. Selain itu, juga melanggar Pasal 223 KUHP tentang memberikan bantuan terhadap buronan Djoko Tjandra. (ilham/tri)

News Update