ADVERTISEMENT

Sengaja Selingkuh Agar Bisa Diceraikan Suami Lebih Cepat

Minggu, 27 September 2020 07:30 WIB

Share
Sengaja Selingkuh Agar Bisa Diceraikan Suami Lebih Cepat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JIKA suami hanya jadi benalu keluarga, mana istri tahan? Itulah kelakuan Sumiarto (35) warga Surabaya. Jadi mantu orang kaya, malah keenakan nggak mau kerja. Dewi (30), sebagai istri malu tiap bulan disubsidi orangtua. Maka selingkuhlah dia, agar punya alasan bisa bercerai lebih cepat.

                Cowok yang pinter merayu cewek, belum tentu juga pinter  cari uang. Maka banyak perempuan terpedaya. Kadung jatuh cinta pada seorang lelaki dan menikah, ternyata pekerjaan suaminya tidak jelas. Bahkan ada juga lelaki yang sengaja mengawini anak orang kaya agar bisa hidup enak tanpa kerja. Ini kan sama saja jadi benalu dalam keluarga mertua.

                Sumiarto warga Surabaya juga termasuk lelaki demikian. Waktu bujangan dia ahli menata kata, tapi tak ahli menata ekonomi. Dan nawaitunya memang begitu, mau hidup enak tapi tanpa kerja keras. Karenanya modal pinter ngomong dijadikan andalan untuk merayu gadis yang orangtuanya kaya.

                Dewi yang belum tahu karakter Sumiarto sebetulnya, terlena oleh rayuan maut lelaki pinter ngomong, santun dan seiman itu. Bahkan ketika diperkenalkan pada ayah bunda, keduanya juga welcome saja karena pendekatannya bagus, tutur kata Sumiarto sangat nuju prana (berkenan). Bapak Dewi hobi catur Sumiarto juga siap meladeni.

                Karena Sumiarto jago lobi, akhirnya benar-benar berhasil menjadi suami Dewi. Tapi ternyata, katanya kerja di PT Tempo, rupanya anak menantu ini hanya tempo-tempo kerja, tempo-tempo di rumah, alias pekerja serabutan. Karenanya dapat duit tak menentu, karena tergantung pada obyekan hari itu.

                Tak mengherankan rumah tangga Sumiarto-Dewi selalu mengalami defisit anggaran. Ketika ada anak, semakin defisit lagi, sehingga selalu dibantu oleh orangtua Dewi. Soalnya mertua juga tak tega jika cucu-cucunya sampai kelaparan. Dan Sumiarto resmi sudah sebagai benalu rumahtangga. Karena hidupnya selalu numpang pada mertua.

                Dewi malu sekali pada kelakuan suami. Diminta cari pekerjaan yang mapan, katanya tidak mudah. Walhasil capek sudah Dewi punya suami hanya bisa petentang-petenteng doang. Orangtua juga menyarankan bercerai saja, ketimbang punya suami bergelar Pangeran Panji Klantung alias pengangguran.

                Tapi bagaimana caranya? Di Pengadilan Agama jika alasan hanya ketidakcocokan, bisa lama. Yang diproses cepat jikalau beralasan tak punya momongan (suami impoten) atau selingkuh. Maka meski dengan berat hati mulailah Dewi sengaja selingkuh meski sekedar setingan.

                Kebetulan ada lelaki yang naksir Dewi, maka dia pura-pura memberi lampu hijau. Diajak jalan dan makan mau, tapi kalau diajak tidur di hotel menolak dengan berbagai alasan. Soalnya kalau sampai tidur di hotel, bisa hilang dia punya “asset”. Tapi sengaja foto-foto dia jalan bareng dengan PIL itu dipertontonkan pada suami, biar Sumiarto cemburu.

                Jebakannya berhasil. Sumiarto marah karena isteri selingkuh. “Ya sudah, saya diceraikan saja, karena begitu adanya,” kata Dewi. Dan Sumiarto benar-benar mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Surabaya. Karena alasan perselingkuhan, tanpa proses bertele-tele, gugatan cerai itu dikabulkan. Dan Dewi pun jadi janda yang bebas merdeka.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT