JAKARTA - Antusiasme masyarakat berolahraga pada akhir pekan di kawasan Sudirman-Thamin, Jakarta Pusat, tidak kendor, meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di Ibu Kota diberlakukan.
Pantauan Poskota.co.id, Minggu (27/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIB, banyak warga berolahraga baik berjalan santai, maupun bersepeda lalu lalang di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin, Jakpus.
Sementara itu, ratusan petugas gabungan dari Satpol PP, Dishub Polri dan TNI bersiaga sepanjang kawasan tersebut. Petugas tidak henti memberi imbauan melalui pengeras suara kepada masyarakat yang berolahraga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19
"Tetap terapkan protokol kesehatan, ingat 3M, memakai masker, membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak," ucap petugas berulang-ulang. Beberapa petugas juga membawa papan imbauan disiplin 3M di sejumlah titik.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hari Purnomo saat ditemui di Bundaran HI Jakpus. (yono)
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Hari Purnomo menjelaskan, meski kawasan khusus pesepeda (KKP) atau Car Free Day (CFD) ditiadakan, Pemprov DKI Jakarta tak melarang masyarakat berolahraga, termasuk bersepeda di sejumlah ruas jalan Ibu Kota, namun tetap menjaga protokol kesehatan.
"Seperti yang dijelaskan ini sekarang ada jalur sepeda motor ada sepeda, betul sekali bahwa semenjak diberlakukan PSBB untuk ataupun memang ada beberapa yang masih bersepeda di jalan raya. Untuk itu kami tetap menempatkan petugas untuk memastikan masyarakat pengguna sepeda atau pejalan kaki itu menaati aturan protokol kesehatan," ucapnya saat ditemui di Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2020).
Baca juga: Anies Perpanjang PSBB Ketat Hingga 11 Oktober 2020
AKBP Hari mengimbau, bagi masyarakat yang berolahraga lari santai ataupun bersepeda agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dan terus bergerak agar tidak ada kerumunan.
"Dari mulai masker termasuk mencegah adanya kerumunan, karena terkadang mereka bersepeda kami terus mengimbau pada mereka untuk selalu bergerak tidak boleh ada yang berhenti. Ayo kita jalan jadi tidak ada kerumunan," pungkasnya. (yono/ys)
