Disinfeksi Massal Pupuk Kaltim Bantu Cegah Penyebaran Corona, Warga Harap Rutin Digelar

Minggu 27 Sep 2020, 13:32 WIB
Program disinfeksi massal Pupuk Kaltim. (ist)

Program disinfeksi massal Pupuk Kaltim. (ist)

JAKARTA - Program bantuan disinfeksi massal Pupuk Kaltim di 15 Kelurahan Kota Bontang, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, disambut positif para relawan yang tergabung dalam Covid Fighter dan bertugas melakukan penyemprotan di wilayah masing-masing.

Koordinator Covid Fighter Kelurahan Guntung Bontang Utara Abdul Majid, mengungkapkan pihaknya melibatkan 12 relawan untuk disinfeksi seluruh fasilitas umum dan area publik selama 5 hari, di antaranya kantor kelurahan, rumah ibadah, sarana olahraga, rusunawa dan pemukiman warga, dengan sasaran 18 RT di wilayah Guntung dan 7 RT di dusun Sidrap. 

Pihaknya juga melibatkan Forum RT bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk pemberitahuan kepada warga jelang penyemprotan. Begitu pula teknis pelaksanaan, seluruh relawan Covid Fighter terlebih dulu dipastikan menggunakan APD lengkap sebelum turun ke lapangan. “Jelang penyemprotan kami terlebih dulu informasikan ke warga agar tidak kaget kalau tiba-tiba ada disinfeksi. Apalagi petugas pakai APD lengkap,” ujar Abdul Majid. 

Menurut dia, kontribusi Pupuk Kaltim dalam penanganan Covid-19 patut diapresiasi, dengan melibatkan langsung masyarakat sebagai relawan. Terlebih program ini sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di area publik, yang rutin diakses masyarakat umum. “Makanya kami optimalkan disinfeksi seluruh area publik dan fasilitas umum lainnya, agar potensi virus dapat diantisipasi dengan baik,” tandasnya. 

12 Relawan

Koordinator Covid Fighter Kelurahan Berbas Pantai Bontang Selatan Luhur Priyaningrat, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim melalui bantuan disinfeksi seluruh fasilitas publik di wilayahnya. Pria yang juga menjabat Sekretaris Kelurahan Berbas Pantai itu menyebut, pelaksanaan disinfeksi berlangsung 5 hari, pada 14-18 September 2020. 

Pihaknya melibatkan 12 relawan dari masyarakat sekitar, dilaksanakan mulai pagi hingga siang hari dengan sasaran disinfeksi 24 RT. Program penyemprotan massal kolaborasi Perusahaan dengan masyarakat juga baru pertama kali di Berbas Pantai, sehingga disambut antusias warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ikut turun langsung di lapangan. “Bantuan tak hanya perangkat disinfeksi dan APD, para relawan yang bertugas juga mendapat honorarium. Semua ditanggung Pupuk Kaltim, ini sangat patut diapresiasi,” papar Luhur. 

Baca juga: Bantu Tangani Covid-19, RS Pupuk Kaltim Bontang Dilengkapi Laboratorium Biomolekuler PCR

Dirinya berharap ada program disinfeksi lanjutan dari Pupuk Kaltim, mengingat area publik yang terbilang cukup banyak di Berbas Pantai, memiliki intensitas kunjungan yang terbilang tinggi, seperti pasar malam dan destinasi wisata mangrove sebagai salah satu pusat kuliner masyarakat Bontang. “Kami harap ada lanjutannya (disinfeksi), agar potensi penyebaran virus di kawasan publik bisa ditekan secara rutin,” tambah Luhur. 

Apresiasi serupa juga diungkapkan perwakilan tim Covid Fighter Kelurahan Gunung Telihan Bontang Barat Suyatman, yang tuntas melaksanakan disinfeksi pada 19 September 2020, melibatkan 12 relawan dari Karang Taruna Telihan dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sasaran disinfeksi mengutamakan seluruh fasilitas publik, di antaranya 14 Masjid dan Mushola, 4 Sekolah, Terminal KM6 dan Pasar Taman Telihan, ditambah 5 RT dengan pemukiman yang cukup padat.

Antusiasme masyarakat juga terbilang tinggi dan menyambut terbuka setiap penyemprotan di lapangan khususnya pasar dan terminal. “Harapan kami ada lanjutannya, karena respons warga sangat bagus, sehingga kami juga semangat di lapangan. Melalui program Pupuk Kaltim, pemuda karang taruna terfasilitasi untuk berbuat bagi masyarakat,” ucap Suyatman. 

Berita Terkait

News Update