JAKARTA - Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, normalisasi akan segera dilakukan dan warga yang menjadi korban banjir wilayahnya tak lagi tergenang.
Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Santo mengatakan, proyek normalisasi Kali Sunter yang kini dalam tahap pembebasan tanah warga, ditarget akan mulai dilanjutkan tahun ini. "Sebagian akan dikerjakan tahun ini, pengerjaan dilakukan oleh Kementerian (PUPR) secara bertahap," katanya, Sabtu (26/9).
Ketika ditanya pasti kapan pengerjaan dilakukan, Santo mengaku tak mengetahui pasti hal tersebut. Pasalnya, pengerjaan yang dilakukan Kementerian PUPR lewat Balai Besar Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC) dimulai.
"Kapan dan berapa anggarannya saya kurang paham, namun yang jelas normalisasi dilakukan di wilayah RW 03 dan RW 04," ujarnya.
Santo menambahkan, melalui pengerjaan proyek normalisasi Kali Sunter ini, merupakan lanjutan program yang terhenti sejak tahun 2014 karena masalah pembebasan lahan.
Dan akibat belum rampungnya normalisasi, membuat permukiman warga RW 03 dan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 3 meter. "Saat ini, upaya untuk mengatasi banjir dari kali Sunter, kami pun mengerahkan tiga alat berat untuk mengeruk sedimen," pungkasnya. (Ifand/win)
.png)
