JAKARTA – Saluran PHB Saharjo yang terletak di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, penuh lumpur selama 2 tahun tak kunjung dikeruk. Pihak Kecamatan sudah melakukan pemantauan langsung untuk ditindak lanjuti. Jumat (25/9/2020).
Camat Setiabudi Sri Yuliani menuturkan, saluran tersebut telah lama tidak dikeruk oleh dinas terkait.
Rencananya pengerukan akan dilakukan pada 30 September 2020 mendatang dalam giat Grebek Lumpur oleh Sudin Sumber Daya Alam (SDA) Jakarta Selatan.
"Itu sudah hampir dua tahun gak dikeruk-keruk baru mau dikerjain sekarang. Mungkin Sudin SDA kan ngantre juga pengerjaannya, nunggu giliran akrena alat terbatas dan segala macemnya,” kata Sri, Jumat (25/9/2020).
Baca juga: Cegah Banjir, Kali Grogol Dikeruk Petugas PPSU Kelurahan Gunung
Sri juga menuturkan nantinya akan digelar kegiatan pendukung seperti pemangkasan pohon, pembenahan jalan, dan pembersihan saluran. Giat Grebek Lumpur kabarnya akan melibatkan masyarakat sekitar.
"Kami menunggu pasukan dari Sudin SDA, karena kapasitas anggota di Kecamatan cuma sekitar 30 orang," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya penumpukan alat berat pihaknya meminta pengangkutan sedimen berjalan cepat. Pasalnya jika terlalu lama arus lalin sekitar lokasi akan tersendat.
"Saya minta ke Sudin SDA agar disediakan alat dan truk pengangkut agar pengerjaan cepat. Sedimen yang banyak disana itu lumpur. Karena di PHB Saharjo masuk aliran tengah, asal aliran itu dari Setu Babakan yaa mengalir nya sampe situ," jelasnya.
Ia melanjutkan" Rata-rata sedimennya justru lumpur. Malah kalau habis turun hujan air di kali benjng dan bagus. Cuma memang banyak lumpur kapasitas air sedikit dan banyak lumpur serta dalam, " pungkasnya. (adji/tha)
.jpg)
.png)
