Pemprov DKI Gandeng RS Swasta Bantu Tangani Pasien Covid-19

Jumat 25 Sep 2020, 18:54 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Yono)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Yono)

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, untuk menangani pasien Covid-19 yang masih tinggi, Pemerintah Provinsi DKI menggandeng 26 rumah sakit (RS) swasta.

"Kita akan menambah 26 rumah sakit swasta yang akan kita libatkan sebagai rumah sakit Covid," kata pria yang akrab disapa Ariza, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9/2020).

Kendati demikian, Dirinya tidak merinci 26 RS swasta yang bakal bekerja sama menangani pasien Corona. Ariza hanya mengatakan 26 rumah sakit tersebut siap membantu Pemprov DKI menangani pasien yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Pemkot Tangsel Jajagi 6 RS Swasta untuk Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Beliau menyebut, saat ini Pemprov DKI memiliki 67 RS rujukan Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 13 rumah sakit umum daerah atau RSUD telah dijadikan sebagai rumah sakit khusus Covid-19, artinya 13 RSUD sudah tidak lagi menerima pasien umum.

Ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU bagi pasien Covid-19 juga jadi fokus Pemprov DKI dengan terus meningkatkan jumlahnya. Saat ini DKI memiliki 4.812 tempat tidur isolasi di 67 RS rujukan Covid.

Baca juga: Anies Sebut Tempat Tidur Ruang Isolasi OTG Covid-19 Tersisa 19 Persen ICU 26 Persen

Persentase keterpakaian tempat tidur isolasi per 23 September sebesar 81 persen. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU di RS rujukan, dari total 695 unit, persentase keterpakaiannya sebesar 74 persen.

"Kemudian tempat tidur terus kita tambah, ruang ICU semua kita pastikan, logistik masker, APD, bahkan obat-obatan kita akan siapkan," tuturnya.

"Bahkan kami juga sudah membuka kembali, merekrut tenaga profesional, tenaga medis untuk membantu," tambahnya. (Yono/tha)

News Update