JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat ikut mengawasi disiplin protokol kesehatan pada tempat usaha ataupun sektor pariwisata. Terlebih pada tempat hiburan yang belum diizinkan beroprasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibukota. Dirinya meminta masyarakat untuk melaporkan bila ada yang melanggar ketentuan PSBB.
"Tolong masyarakat sampaikan kepada kami, kalau ada kantor, restoran, hotel apalagi kafe, tempat hiburan aplagi. Di titik-titik tempat usaha yang tidak diperbolehkan buka ada pelanggaran sampaikan. Kami akan tindak lanjuti," katanya di Balaikota Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Ariza meminta masyarakat, dalam memberikan laporan pelanggaran harus berdasarkan fakta dan disertai data.
"Jadi semua silahkan masyarakat di era keterbukaan ini memberikan informasi. Namun demikian, tolong informasi yang disampaikan harus di dukung oleh fakta, oleh data, syukur-syukur ada fotonya. Syukur-syukur ada video sehingga kami jajaran kami bisa menindak lanjuti, siapa pun yang salah bisa kita sanksi dan jadi pelajaran kita semua," tegas Ariza.
Terkait dengan kabar dari Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang menyebut munculnya klaster Corona pada tempat hiburan malam di Ibukota, Ariza menyebut sedang melakukan pencarian data kebenarannya.
"itu (Klaster hiburan malam) kami sedang inventarisasi. Jadi semua silahkan masyarakat di era keterbukaan ini memberikan informasi. Apalagi terjadi di tempat hiburan yang dia belum buka, dua kali salahnya, bukanya salah apalagi disitu tak disiplin ada yang terpapar," pungkasnya. (yono/tri)