G-Labs Depok Ciptakan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Mandiri

Jumat 25 Sep 2020, 02:00 WIB
Siswa SD sedang mengaplikasikan BelajarBareng.id sebagai kegiatan daring PJJ di sekolah. (angga)

Siswa SD sedang mengaplikasikan BelajarBareng.id sebagai kegiatan daring PJJ di sekolah. (angga)

DEPOK - Salah satu sekolah global islam di Depok, menciptakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh Mandiri yaitu G-Labs. Para siswa dan guru memiliki platform sama yaitu BelajarBareng.id.

Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Insan Madani Depok, Hj. Dra. Wanti M. Budiman, Global Islamic Labschool (G-Labs) di Kalimulya Kota Depok, menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh dengan sistem mandiri.

"Kami bekerja sama dengan platform digital BelajarBareng.id, G-Labs berusaha menghadirkan sekolah daring dengan cara berbeda," ujarnya kepada Poskota.co.id dalam keterangan pers, Kamis (24/9/2020) siang.

Perlu diketahui selama ini banyak sekolah swasta maupun negeri memilih menggunakan sistem pihak ketiga seperti produk-produk keluarga Google, misalnya Google Classroom dan aplikasi video conference melalui Zoom.

"Pembangunan sistem mandiri ini bagian dari strategi yayasan dan sekolah agar bisa memberikan manfaat terbaik bagi siswa. Terobosan baru ini diterapkan di TD-PG-TK dan SD Global Islamic Labschool (G-Labs), agar semua baik guru maupun siswa memiliki platform yang sama yaitu BelajarBareng.id. Dengan menggandeng BelajarBareng.id, kami berupaya untuk menyajikan kegiatan sekolah online yang lebih variatif," katanya.

Platform ini lanjut Hj. Wanti, menyajikan tools yang cukup membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Penggunaan aplikasi sudah dimulai sejak Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan di masa pandemi ini.

"Para guru dapat merasakan perbedaan antara saat penggunaan platform terbuka dengan platform mandiri ini. Para guru menjadi lebih mudah menyajikan materi pembelajaran, baik berupa file maupun video serta jenis file lainnya. Semua sudah ada di satu tempat," ungkapnya.

Melalui penggunaan aplikasi BelajarBareng.id, G-labs dapat mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh. Khususnya sejak kerja sama ini dimulai, pada awal ajaran 2020/2021.

"Beberapa fitur aplikasi BelajarBareng.id, terdapat absensi, ruang untuk menyusun rencana pembelajaran, materi pembelajaran yang disajikan dalam berbagai jenis file seperti dokumen, foto, dan videodiletakkan dalam satu tools, jadi tidak repot. Selain itu, ada juga fitur 'Quiz' yang memungkinkan digunakan untuk banyak hal terkait penilaian siswa. Seperti menyajikan soal dalam berbagai model, jadi tidak selalu soal pilihan ganda maupun essay. Kemudian mengirim tugas, mengoreksi tugas langsung melalui fitur tersebut," paparnya.

Kepala SD G-Labs Ai Herlianti mengatakan, bahwa dengan adanya aplikasi BelajarBareng.id, dapat mempermudah guru dalam segala aktifitas PJJ.

"Dengan aplikasi baru ini khususnya bagi para orang tua tidak perlu khawatir memori gadget penuh. Begitu juga bagi orang tua. Orang tua bisa mensubmit materi dan tugas dalam satu aplikasi,tanpa kesulitan, terutama bagi orang tua yang tidak dapat memberi pendampingan secara full saat anaknya mengikuti PJJ. Dengan begitu siswa jadi lebih mandiri," ucapnya.

Kepala TD-PG-TK G-Labs, Siti Nuraeni mengatakan, inovasi ini sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Saat ini tantangan terbesar guru adalah mengajar dalam jaringan (Daring). "Dengan menggandeng platfom digital BelajarBareng.id ini proses pembelajaran menjadi lebih efisien bagi guru, anak dan orang tua," katanya.

Chief Operation Officer BelajarBareng.id Ginanjar Tri Bayu Aji mengatakan, BelajarBareng.id, adalah sebuah Digital Platform Pendidikan yang fokusnya sebagai aplikasi penunjang Pembelajaran Jarak Jauh. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan B One Corporation (www.b-onecorp.co.id) yang memiliki concern terhadapat pengembangan software dalam membantu dunia Pendidikan.

Berita Terkait
News Update