JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kebijakan Arab Saudi terkait pembukaan kembali ibadah umroh pada 4 Oktober 2020 mendatang. Dengan demikian ia menakar peluang Indonesia masuk daftar negara yang bisa berangkatkan jemaah umroh.
Bamsoet mengatakan, Arab Saudi dalam waktu dekat akan mengumumkan daftar negara-negara yang diizinkan mengirim jemaah umroh ke tanah suci. Ia berharap Indonesia bisa menjadi satu diantaranya.
Waketum Golkar ini pun mendorong pemerintah melalui perwakilan Pemerintah RI di Arab Saudi untuk terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Indonesia Minim Peluang Berangkatkan Jemaah Umroh Imbas 59 Negara Tolak Kedatangan WNI
Agar peluang Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang dibolehkan memberangkatkan jemaah umrah kian terbuka, mengingat tingginya animo masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umroh.
Kementerian Agama (Kemenag) agar segera menyiapkan regulasi berkaitan dengan penyelenggaraan umrah pada masa pandemi, yang menitikberatkan pada aspek kesehatan dan keselamatan jamaah sehingga dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara umroh maupun para jemaah dalam beribadah di masa pandemi.
“Hal itu mengingat masih banyaknya calon jemaah umroh yang tertunda keberangkatannya karena kebijakan Arab Saudi, regulasi dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut disamping akhir dari pandemi belum diketahui,” kata Bamsoet, Jumat (25/9/2020).
Baca juga: DPR: Umroh Ditangguhkan, Kemenlu dan Kemenkes harus Lobi Arab Saudi
Bamsoet mengatakan, Pemerintah sebaiknya terlebih dahulu memperhatikan kebijakan yang diterapkan Arab Saudi terkait regulasi ibadah umroh di masa pandemi. Sebab, layanan umroh lebih banyak diberikan saat jamaah berada di Arab Saudi.
“Mengimbau jemaah Indonesia tetap bersabar menunggu kebijakan dari Arab Saudi dan pemerintah, dengan tetap menjaga kesehatan diri sebelum berangkat umroh,” tutupnya. (rizal/tha)