Keempat, untuk memberi motivasi dan kepercayaan diri kepada mereka yang hendak dibantu. Kelima, menyadari beratnya persaingan yang akan dihadapi.
Yang pasti "turun" itu gerakan dari atas ke bawah. Bergerak ke arah bawah, ke tempat yang lebih rendah dari tempat semula. Meski gerakan turun itu lebih ringan ketimbang naik gunung, tak berarti tanpa tantangan.
Setiap aktivitas tentu terdapat tantangan dan kesulitan. Begitu pun ketika pendaki turun gunung. Jika kurang mampu menata keseimbangan diri,
malah sebaliknya bisa tergelincir. Itulah perlunya kehati - hatian, bagaimana mengendalikan diri, kapan mengerem diri, boleh jadi, rem darurat.(*).