Prince KPH Damien Dematra Terima Penghargaan Man of Peace di World Peace Day

JAKARTA - Sutradara dan Budayawan Prince Adipati KPH Damien Dematra meraih penghargaan International Man of Peace 2020 dari Keraton Kasepuhan, Cirebon.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya yang besar pada perdamaian dan kemanusiaan. Penghargaan 'Man of Peace 2020' ini merupakan penghargaan kedua yang diterimanya pada tahun ini, di mana pada pertengahan tahun ini, ia telah meraih penghargaan Man of Peace & Humanity dari sebuah organisasi di India.

"Saya persembahkan penghargaan ini untuk anak-anak kecil yang mencintai perdamaian. Penghargaan ini bukan untuk saya, tapi untuk para pecinta dan aktivis perdamaian. Perdamaian itu harus lintas batas dan karenanya kami datang ke istana-istana, gedung- gedung pemerintahan, universitas terkenal sampai ke pesantren terpencil, panti asuhan dan tempat pengungsian untuk korban bencana," tutur Damien Dematra, Kamis (24/9/2020).

Prince Adipati KPH Damien Dematra aktif sebagai akitivis perdamaian. Ia telah berjuang secara intens selama satu dekade ini untuk perdamaian dunia.

Ia merupakan salah satu pendiri dari Visions of Peace Initiative (VOP) yang berpusat di New York, Amerika Serikat. Sebuah organisasi non profit yang berfokus menggemakan perdamaian kepada anak-anak. VOP telah mendatangi 37 kota dalam kurun waktu 3 tahun dan mengadakan lomba- lomba seni dengan tema Perdamaian untuk anak  usia 5 sd 18 tahun.

Selain itu, ia adalah Pemrakarsa Utama lahirnya Hari Perdamaian Nusantara yang secara rutin diperingati setiap 3 September.

Secara internasional, kiprahnya dalam bidang perdamaian sangat menonjol lewat International Festivals Group for Peace, Humanity and Culture dengan jaringan di lima benua, yang didirikannya pada tahun 2011. Kegiataan ini telah menjangkau jutaan orang lewat karya-karya kebudayaan di bidang seni pertunjukan, film, musik, sastra dan lainnya.

Pemberian penghargaan ini diberikan langsung oleh Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin SH, M.Kn bertepatan dengan perayaan Hari Perdamaian Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 September di Keraton Kasepuhan, Cirebon.

Hari Perdamain Sedunia diinisiasi pertama kalinya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1981 dan pada tahun ini terasa spesial karena berkaitan langsung dengan ulang tahun PBB ke 75, dan kondisi keprihatinan atas pandemi Covid-19.

Acara yang dilaksanakan di Keraton Kasepuhan tersebut mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan ditutup dengan doa perdamaian oleh kyai-kyai senior bersama para santri, seniman, wartawan, bangsawan dan raja-raja Nusantara. (mia/ys)