ADVERTISEMENT

Piala Menpora Esports 2020 Titik Awal jadi Atlet Kelas Dunia

Kamis, 24 September 2020 06:50 WIB

Share
Piala Menpora Esports 2020 Titik Awal jadi Atlet Kelas Dunia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Piala Menpora Esports 2020 Axis yang diikuti lebih dari 15 ribu anak muda di Indonesia akan memasuki babak grand final pada 3-4 Oktober mendatang. Kejuaraan yang terbuka bagi kelompok usia pelajar dan mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi titik awal menjadi atlet esports berkelas dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menpora Bidang Kreativitas dan Inovasi Milenial Alia Noorayu Laksono saat acara bincang media dengan tema “Esports dan Peluang Generasi Muda Meraih Prestasi” yang digelar secara virtual oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) pada Rabu (23/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Alia bertutur bahwa Piala Menpora Esports 2020 Axis dapat menjadi batu loncatan awal bagi generasi muda yang serius dalam mengembangkan bakat dan kemampuan nya untuk menjadi atlet esports profesional berkelas dunia.

“Piala Menpora Esports 2020 Axis dapat dijadikan titik awal bagi generasi muda yang ingin menjajaki karier sebagai atlet esports profesional. Melalui kejuaraan bergengsi ini anak-anak muda dapat mengukur bakat dan kompetensi mereka di cabang olahraga baru ini, sehingga nantinya diharapkan Indonesia dapat melahirkan bibit-bibit baru yang akan membela nama bangsa di kejuaraan tingkat dunia pada masa yang akan datang,” tutur Alia.

Sangat Antusias

Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 Axis, Giring Ganesha mengatakan, sejak masa pendaftaran hingga memasuki fase kualifikasi, antusias generasi muda dalam kejuaraan ini cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai lebih dari 15 ribu pelajar/ mahasiswa yang tergabung dalam 3.300 tim.

“Tingginya animo anak muda mengikuti kejuaraan ini menumbuhkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar di cabang esports. Dan saya berharap serta yakin sekali bahwa PME 2020 menjadi ajang talent scouting bagi klub-klub esports di Tanah Air untuk merekrut bibit-bibit berbakat, sesuai dengan tujuan PME 2020 sebagai entry point bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia Esports,” kata Giring.

Indra Hadiyanto, Co-Founder & Chief Operating officer Alter Ego Esports membenarkan bahwa selama ini pencarian bakat juga dilakukan melalui jalur talent scouting di kejuaran-kejuaraan esports. Indra menuturkan, pencarian bakat via kejuaraan memiliki beberapa keunggulan di antaranya dapat melihat mental, karakter dan kemampuan atlet saat bertanding dan mengatasi tekanan dari lawan. (bu)

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT