Mourinho Mengaku, Bayern Munchen Membuat Dirinya Sedih Luar Biasa

Kamis 24 Sep 2020, 08:55 WIB
Jose Mourinho, pelatih Tottenham Hotspur.(@josemourinhotv )

Jose Mourinho, pelatih Tottenham Hotspur.(@josemourinhotv )

JAKARTA – Mengenang perjalanan karir di masa lalu, ada hal membanggakan dan menyedihkan, Mengenang perjalanan karirnya, pelatih Tottenham Jose Mourinho mengaku hal paling menyedihkan saat tersingkir dari Bayern Munchen. Klub Jerman ini membuatnya sedih luar biasa.

Sedangkan, saat melatih Real Madrid sebagai titik terendah dalam karirnya. Kekalahan adu penalti di Estadio Santiago Bernabeu membuat timnya tersingkir dari Liga Champions di semifinal oleh Bayern Munchen.

Real Madrid saat itu gagal maju ke final setelah dikalahkan oleh Bayern Munchen dalam drama adu pinalti, setelah waktu normal imbang 3-3, di itu di depan pendukungnya.

"Jika saya harus memilih momen terburuk, eliminasi itu dengan Real Madrid," jawab Mourinho dalam wawancara dengan Mercado Aberto untuk saluran televisi Portugal, Sic, seperti dilansir Marca.com.

"Kami adalah tim terbaik di Eropa, tanpa ragu, kami memenangkan LaLiga dengan memecahkan semua rekor poin dan gol dan kami akan memenangkan final itu, saya tidak ragu,” kata Mourinho.

"Yang paling kejam bagi saya adalah bahwa dalam adu penalti kami memilih Cristiano Ronaldo, Kaka dan Sergio Ramos, mereka mendapatkan sertifikat nomor wahid penendang dari titik penalty,  dan orang-orang yang gagal adalah mereka yang tidak pernah absen, itu menenggelamkan saya,” ujarnya.

Saat itu, Mourinho hanya akan bertahan 12 bulan lagi di ruang istirahat di Estadio Santiago Bernabeu sebelum kembali ke mantan klubnya Chelsea. (win)

Berita Terkait

News Update