ADVERTISEMENT

Kios Burung di Pasar Pramuka Ngeyel Buka Meski Sudah Disegel Petugas

Kamis, 24 September 2020 19:20 WIB

Share
Kios Burung di Pasar Pramuka Ngeyel Buka Meski Sudah Disegel Petugas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Operasi Yustisi yang digelar petugas gabungan Kecamatan Matraman menemukan pedagang burung yang bandel di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Pasalnya, kios burung yang telah disegel tersebut tetap ngeyel buka sehingga petugas memberi peringatan terakhir.

"Satu pedagang burung masih ada yang bandel, kemarin sudah ditindak dengan diminta tutup selama tiga hari, tapi kiosnya masih buka. Makanya petugas satpol PP langsung memberi peringatan keras," kata Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro, Kamis (24/9).

Dikatakan Tedjo, peringatan keras yang diberikan petugas adalah meminta si pedagang agar segera menutup kiosnya yang sudah disegel. Bila besok dari hasil pemeriksaan masih membandel, tindakan tegas lainnya akan diberikan petugas.

"Petugas Satpol PP mengancam akan memberikan denda kepada si pemilik toko dengan membayar sebanyak Rp5 juta," ujarnya.

Dikatakan Tedjo, tindakan tegas itu diberikan untuk memberi efek jera bagi pedagang lain yang sudah ditindak petugas. Pasalnya, penindakan yang diberikan lantaran masih banyaknya kios yang tak menerapkan protokol kesehatan.

"Hari ini saja, Kamis (24/9) ada satu toko lagi yang ditindak dengan tidak buka 3x24 jam atas pelanggaran yang dilakukan," ujarnya.

Pihaknya, sambung Tedjo, tak akan berhenti memberikan pengawasan kepada pedagang dan pembeli di pasar Burung Pramuka. Hal itu dilakukan agar masyarakat semakin sadar akan bahaya dari Covid-19 yang terjadi hingga saat ini.

"Ini semua kami lakukan untuk membuat masyarakat sadar dan lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, ini untuk mereka juga," ungkapnya. (Ifand/tha)

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT