DEPOK – Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Tapos Bripka Asep Ruhendi, menolong biaya khitanan seorang anak laki-laki dari keluarga tidak mampu, Muhamad Ahdan Nuril Anar (7).
Keinginan Muhamad Ahdan Nuril Anar akrab dipanggil Ahdan untuk disunat akhirnya kesampaian. Sebelumnya orang tua Ahdan yang kurang mampu sempat bingung, karena anaknya sempat sakit karena ingin disunat.
Anak laki-laki sulung pasangan Ibu Nunung Aryani dan Bapak Ustadz Sopian Saleh merupakan warga Kp. Lanbau RT.002/010, Desa Karang Asem Barat, Citeureup Kabupaten Bogor.
Mereka menetap sementara di rumah temannya Supriyatna daerah Tapos selama lima bulan.
"Ahdan yang sudah menunggu selama sepekan mau disunat, tidak disunat juga selama lima hari dan sempat sakit karena kepikiran. Setelah mendapat informasi dari warga teman bapak si anak langsung mengecek dan segera membawa anak ke klinik terdekat daerah Cimpaeun Tapos untuk disunat," ujar Bripka Asep kepada Poskota , Kamis (24/9/2020) siang.
Bintara jebolan Lido angkatan 24 ini mengaku hatinya tergerak setelah mendapat informasi dari warga kalau ada seorang anak laki-laki sakit lantaran tidak kesampaian mau disunat karena uang orang kurang mampu.
"Ayah Ahdan berkerja sebagai guru ngaji sedangkan ibu nya sebagai ibu rumah tangga. Keinginan Ahdan untuk disunat lantaran merasa malu dengan lingkungan teman sebaya yang sudah pada disunat dan ia kerap menjadi ejekan di sekolah," katanya kepada Poskota.
Bripka Asep dibantu oleh donatur sekitar pukul 07.00 WIB langsung membawa Ahdan ke klinik terdekat di daerah Cimpaeun.
"Setelah disunat Ahdan langsung diantar pulang ke rumah teman bapaknya Supriyatna daerah Tapos," ungkapnya.
"Semua biaya sunat mencapai Rp1 juta sudah ditanggung termasuk perlengkapan peci, baju koko, celana Batok dan Ayam Bekakak. Semoga kedepan Ahdan dapat menjadi anak yang soleh dan berbakti ke dua orang tua," tambahnya. (angga/tri)
.jpg)
.jpg)
-2025-untuk-penyandang-disabilitas..jpg)
