JAKARTA – Kepatuhan sopir angkutan umum (angkot) di Kecamatan Kramat Jati, dalam mematuhi protokol kesehatan dinilai lebih baik. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak pengemudi mobil pribadi yang tak menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker.
Kasatpel Perhubungan Kramat Jati Emiral August mengatakan, kepatuhan para sopir angkot terlihat saat operasi yustisi saat PSBB diperketat sejak beberapa waktu lalu. Pasalnya, di jalan sering ditemukan pelanggaran dari sopir mobil pribadi. "Kalau sopir angkot sekarang hanya beberapa saja ditemukan melanggar," katanya, Rabu (23/9/2020).
Menurut Emiral, dari hasil operasi yang sering digelar itu, para sopir angkot di Kramat Jati sadar pentingnya protokol kesehatan. Baik kepatuhan terkait penggunaan masker, hingga tidak mengangkut penumpang lebih dari 50 persen kapasitas kursi dalam kendaraan. "Kami sangat bersyukur dengan kepatuhan yang sudah mereka jalankan," ujarnya.
Dikatakan Emiral, dalam setiap penindakan, kebanyakan pengemudi mobil pribadi yang tidak mengenakan masker ini mereka yang berkendara sendiri. Jadi merasa aman dan tidak perlu menggunakan masker saat mengemudi. "Alasan mereka karena didalam mobil sendirian, jadi nggak perlu pakai masker," tuturnya. (ifand/tri)
