JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menyebut, adanya pandemi Covid-19 berimbas pada kegiatan pembangunan salah satunya pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri.
Menurutnya sampai September 2020, PAUD Negeri baru yang siap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah sebanyak 18 lembaga, diantaranya PAUD 1 TPA di kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 4 TPA di Pasar Jaya, 1 SPS di Masjid Hasyim Ashari, dan 12 PAUD-SD Satu Atap.
Sebelumnya, di tahun 2019, sudah terdapat 100 PAUD Negeri yang terdiri dari 67 TK Negeri, 13 TPA Negeri, dan 20 SPS Negeri. Untuk 13 TPA dan 20 SPS Negeri berlokasi di Kantor Balaikota, Kantor Walikota, Kantor Kecamatan, dan Pasar Jaya. Sehingga, total PAUD Negeri yang rencananya akan resmi didirikan pada tahun 2020 adalah 242 lembaga.
"Selain kuantitas, kami juga berupaya meningkatkan kualitas dan sarana prasarana pendidikan, serta peningkatan peran ekosistem pendidikan dengan meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya PAUD," ungkap Nahdiana, melalui keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).
Lebih lanjut, Nahdiana menegaskan bahwa seluruh PAUD Negeri yang didirikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
Penerimaan peserta didik memprioritaskan anak usia 5-6 tahun yang belum terdaftar pada lembaga PAUD manapun, berasal dari keluarga pra-sejahtera, dan jarak tempat tinggal terdekat dari lokasi PAUD.
"Harapannya, pendirian PAUD Negeri ini dapat tepat sasaran dan mampu mendukung tumbuh kembang anak pada usia emas secara optimal. Semoga ikhtiar bersama seluruh pemangku kepentingan akan membuahkan hasil pendidikan terbaik bagi anak usia dini yang merupakan bentuk investasi pada generasi penerus bangsa," pungkas Nahdiana. (Yono/tha)