ADVERTISEMENT

Orang yang Diduga Sebagai Pelaku Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Kabur

Rabu, 23 September 2020 19:32 WIB

Share
Orang yang Diduga Sebagai Pelaku Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Kabur

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG – EFY orang yang diduga sebagai pelaku pemerasan dan pelecehan kepada seorang wanita berinisial LHI di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta diketahui kabur pasca viralnya kasus tersebut di media sosial (Medsos).

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho. "Iya (kabur) semenjak viralnya beritanya," kata Alex saat dihubungi poskota.co.id, Rabu (23/9/2020).

Alex meminta dukungan dari semua pihak agar pelaku pencabulan dan pemerasan tersebut bisa segera ditangkap. "Mohon doa semoga tersangka bisa cepat dimintai keterangan oleh penyidik," katanya.

Saat ini, lanjut Alex, tersangka disangkakan dengan pasal berlapis lantaran terbukti melakukan tindak pidana. "Penyidik sangkakan lebih dari satu Pasal dengan kata hubung per Pasal adalah dan atau di Pasal 289 dan atau 368 dan atau 378 KUHPidana," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial LHI melalui akun Twitter @listongs mengaku menjadi korban pelecehan dan pemerasan oleh oknum petugas kesehatan ketika menjalani rapid test, di Terminal 3 Bandara Soetta saat hendak terbang ke Nias, Sumatera Utara pada Minggu (13/9/2020), dengan hasil reaktif Covid-19.

Namun, seorang petugas menawarkan diri bisa mengubah data hasil rapid tes korban menjadi nonreaktif dengan biaya sebesar Rp 1,4 juta. Tak hanya itu, oknum petugas tersebut juga melakukan pelecehan seksual kepada korban. (toga/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT