ADVERTISEMENT

KOI Gelar Webinar Tantangan Perempuan Olahraga Indonesia Hadapi Covid-19

Rabu, 23 September 2020 11:40 WIB

Share
KOI Gelar Webinar Tantangan Perempuan Olahraga Indonesia Hadapi Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (NOC of Indonesia) pimpinan Raja Sapta Oktohari terus menjalani kegiatan di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, Komisi Women In Sports KOI akan menggelar Webinar dengan tema "Tantangan Perempuan Olahraga Indonesia Menghadapi Covid-19", Rabu (23/9/2020).

Webinar berlangsung mulai pukul 14.00 WIB itu akan diikuti 400 peserta dari kalangan induk organisasi (PB/PP), atlet, mantan atlet dan akademisi. "Ya, Komisi Women In Sports KOI akan menggelar webinar," kata Sekjen KOI, Ferry Kono yang dihubungi melalui telepon selular, Rabu (23/9/2020). 

Webinar ini rencananya akan dihadiri Raja Sapta Oktohari alias RSO dan Sesmenpora Gatot Dewa Broto. Selain itu juga Menteri Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, dan pelatih atletik terbaik Asia, Eni Nuraini serta pemain Timnas Sepakbola Putri, Viny Silfianus.

"Ketiga pembicara sudah menyatakan konfirmasi kesediaan tampil dalam webinar," kata Ketua Komisi Women In Sports KOI, Susan Soebakti.

Susan yang juga mantan atlet tenis menjelaskan webinar ini sebagai bukti KOI berkomitmen memperhatikan peran atlet perempuan Indonesia dalam mengangkat prestasi olahraga Indonesia. 

"Peran atlet perempuan Indonesia cukup besar. Mereka sudah membuktikan kemampuannya dengan meraih prestasi di kancah multi event seperti SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade," kata Susan.

Sejumlah atlet perempuan Indonesia berprestasi antara lain petenis Yayuk Basuki yang meraih gelar juara Asian Games Bangkok 1998,  pebulutangkis Susi Susanti juara Olimpiade Barcelona 1992, dan trio srikandi Lilis Handayani, Kusuma Wardhani serta Nurfitriyana yang meraih perak Olimpiade Seoul 1988. (bu/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT