Idris-Imam Resmi Jadi Paslon, Alim Ulama PPP Gelar Halaqah Memberi Doa

Rabu 23 Sep 2020, 19:12 WIB
Calon Walikota Depok Mohamad Idris (nomor dua dari kiri batik merah) didampingi Ketua DPC PPP Depok Hj Qonita.

Calon Walikota Depok Mohamad Idris (nomor dua dari kiri batik merah) didampingi Ketua DPC PPP Depok Hj Qonita.

DEPOK - Setelah Idris - Imam ditetapkan menjadi pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Depok, DPC PPP  menggelar Halaqah Alim Ulama, di Telorindo Hall, Jalan Raya Abdul Wahab, Sawangan , Kota Depok, Rabu (23/9) sore.

Dalam acara datang sedikitnya 500 alim ulama terdiri ustad, ustazah, guru ngaji, dan pendakwah¸semua dirangkul untuk memberikan doa dukungan terhadap pasangan calon Idris - Imam dalam Pilkada 2020 tepatnya waktu pemilihan tanggal 9 Desember nanti.

Menurut Ketua DPC PPP Kota Depok, Hj.Qonita Lutfiyah mengatakan kegiatan ini dilakukan di beberapa titik mengingat banyak peserta,  sekitar 500 ustad dan ustadzah se Kota Depok, dan kondisinya masi di masa pandemic, maka kegiatan dilakukan bertahap.

Sementara itu Hj. Qonita menjelaskan tahap awal ini, panitia mengundang 50 peserta dari empat kecamatan yakni Sawangan, Bojongsari, Cipayung dan Pancoran Mas. Setelah itu akan dilakukan roadshow di beberapa kecamatan se Kota Depok.

"Ini merupakan bagian dari evaluasi dari partai, bahwa PPP itu lahir dari rahimnya ulama. Kami ingin kembali kepada ruh partai kami, dekat dengan ulama dan bisa bersama-sama dengan ulama untuk berjuang, karena PPP merupakan wadah perjuangan umat Islam,” katanya didampingi Sekretaris DPC PPP Kota Depok, Ma'mun Abdullah kepada Poskota usai acara.

Lebih lanjut Hj. Qonita dalam agenda kedua nanti untuk memberikan doa dan dukungan terhadap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Idris - Imam dalam membantu perjuangan di Pilkada nanti.

"Kita yang mengusung seorang kiai, harapan kita bisa fokus dan konsentrasi untuk membangun Kota Depok sebagai kota yang religius dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya. (angga/win)

Berita Terkait
News Update