TANGERANG - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa mendesak pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus kaburnya narapidana vonis mati yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang pada pada Minggu (13/9/2020) dini hari.
Desmon mengatakan, kaburnya napi bernama Cai Changpan asal Tiongkok memiliki banyak kejanggalan. "Pertama engga mungkin kalau orang gali tanahnya engga ada. Enggak mungkin orang mecahkan keramik, keramiknya enggak ditemukan," ujar Desmond saat inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Kelas I Tangerang Sudah 6 Bulan Direncanakan
Desmond mengatakan akan berkoordinasi dan akan berkunjung ke Polda Metro Jaya pada (29/9/2020) untuk melakukan investasi mendalam terkait kejanggalan tersebut. "Hari Selasa, kami lakukan kunker untuk melakukan investigasi mendalam atas kasus ini. Kita akan minta polisi sidik tuntas, karena ini semua nggak masuk akal," katanya.
Desmond mengatakan kecurigaannya terkait adanya keterlibatan pegawai Lapas Klas I Tangerang yang turut membantu kaburnya napi terpidana mati tersebut. "Ada hal-hal yang nggak rasional yang harus diselidiki," katanya. (toga/ruh)
.jpg)
.png)
.jpg)
