ADVERTISEMENT

Di Sidang Umum PBB, Jokowi Kembali Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

Rabu, 23 September 2020 09:40 WIB

Share
Di Sidang Umum PBB, Jokowi Kembali Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Jokowi menegaskan kembali dukungannya untuk kemerdekaan Palestina. 

"Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya," ungkap Jokowi pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75  PBB, Rabu (23/9/2020).

Presiden juga mengatakan  Indonesia bertekad untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi.

Menurutnya, Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bridge builder, sebagai bagian dari solusi.

"Secara konsisten, komitmen ini terus dijalani Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak, tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind," tegasnya.

Persamaan derajat inilah yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno, saat Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 yang menghasilkan Dasa Sila Bandung. Hingga kini, prinsip Dasa Sila Bandung masih sangat relevan, termasuk penyelesaian perselisihan secara damai, pemajuan kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional.

"Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya," ungkapnya.

Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersama negara ASEAN akan terus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Pada hari jadinya yang ke-53, 8 Agustus 2020 yang lalu, ASEAN kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. 

"Spirit kerja sama dan perdamaian inilah yang kemudian didorong Indonesia ke kawasan yang lebih luas, kawasan Indo-Pasifik, melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific," tandasnya.(johara/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT