2006 Warga Jakarta Timur Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Rabu 23 Sep 2020, 16:11 WIB
Isolasi Mandiri di Jakarta Timur Capai Ribuan. (Ist)

Isolasi Mandiri di Jakarta Timur Capai Ribuan. (Ist)

JAKARTA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jakarta Timur tak sepenuhnya melarang warga yang terkonfirmasi untuk isolasi mandiri di rumah. Pasalnya, hingga saat ini di wilayah tersebut tercatat ada 2.006 warga yang tengah menjalani isolasi.

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya memperbolehkan warga isolasi mandiri selama tidak menunjukkan gejala buruk. Warga yang isolasi mandiri juga harus melihat kondisi rumah yang memungkinkan.

"Sehingga bisa membatasi kontak langsung antara pasien terkonfirmasi dengan anggota keluarga lain yang tidak terkonfirmasi," katanya, Rabu (23/9).

Upaya itu, kata Anwar, karena sampai sekarang warga terkonfirmasi Covid-19 yang isolasi mandiri sebanyak 2.006 dan keseluruhnya ada di 10 kecamatan.

"Cukup banyak, karena mencapai 2000 lebih, makanya kami tak melarang isolasi mandiri," ujarnya.

Anwar menambahkan, jumlah itu masih bersifat sementara. Karena Sudin Kesehatan Jakarta Timur memiliki pertimbangan saat merujuk warga terkonfirmasi ke fasilitas Kesehatan. Perihal perawatan pun dilakukan bila kondisi pasien sangat buruk dan benar-benar membutuhkan penanganan medis.

"Jadi enggak semuanya dibawa ke (RS Darurat) Wisma Atlet," terangnya.

Meski begitu, Anwar mengaku, warga Jakarta Timur yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini sudah cukup banyak. Dari data sebelumnya tercatat 3.442 orang.

"Mudah-mudahan yang sembuh kembali bertambah dan wabah ini bisa menghilang," ungkapnya.

Anwar menuturkan pentingnya peran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW dalam penanganan pandemi agar cepat berakhir. Dimana mereka memastikan kondisi rumah warga terkonfirmasi memungkinkan atau tidak untuk isolasi mandiri.

“Saya juga terus mengimbau masyarakat agar tingkatkan lagi penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)," pungkasnya. (Ifand/tha

News Update