ADVERTISEMENT

Total 230 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Terpapar Covid-19

Selasa, 22 September 2020 18:35 WIB

Share
Total 230 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Terpapar Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA- Sebanyak 230 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Covid-19. Tenaga kesehatan tersebut terdiri dari dokter, perawat, bidan dan apoteker. Berdasarkan data

 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 17 September 2020, sebanyak 117 dokter telah meninggal dunia akibat Covid-19. Catatan kematian dokter terbanyak berada di Jawa Timur, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.

Sementara, berdasarkan data Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) per 16 September 2020, tercatat sebanyak 85 orang perawat meninggal dunia karena Covid-19. 

Selain itu, tercatat sebanyak 2.983 perawat Indonesia telah terkonfirmasi positif Covid-19. Empat provinsi dengan catatan perawat positif Covid-19 terbanyak yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan. 

Penularan Covid-19 juga terjadi di profesi kebidanan. Sekretaris Jenderal PP Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ade Jubaedah mengungkapkan sebanyak 22 bidan juga gugur melawan Covid-19. Hingga Senin (21/09/2020) tercatat sebanyak 2.291 bidan dinyatakan positif Covid-19. Dari angka itu sebanyak 1.345 orang telah dinyatakan sembuh.

Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Profesor Kerry Lestari Dandan mengatakan, hingga Senin (21/09/2020) sebanyak 6 orang apoteker juga telah gugur. Total keseluruhan sebanyak 803 orang apoteker terkonfirmasi positif Covid-19.

"Beberapa sudah sembuh, ada juga korban meninggal. Namun tentu saja ini merupakan pengabdian profesi yang harus kita lakukan, apoteker harus bersama masyarakat," ujarnya di BNPB. (mita/ruh) 

 

 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT