Pengembangan PAUD Jadi Perhatian Dinas Pendidikan DKI

Selasa 22 Sep 2020, 22:31 WIB
Tim Pendidik dan Tendik SPSN Sukapura. (ist)

Tim Pendidik dan Tendik SPSN Sukapura. (ist)

JAKARTA - Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu sektor pendidikan yang menjadi perhatian Pemprov DKI. Hal tersebut seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017–2022.

Kasi PAUD Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan, Rita Rosamal, mengungkapkan usia dini merupakan usia emas bagi anak untuk menerima rangsangan. Sehingga pendidikan yang berkualitas menjadi suatu hal yang wajib diberikan. 

Karena itu dikatakannya bukan hanya di RPJMD, namun pendidikan di tingkat ini juga telah disusun Kajian Strategis Daerah (KSD) mengenai Peningkatan Akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Peningkatan Kesejahteraan Guru PAUD.

“Hingga tahun 2019, sudah terdapat 100 PAUD Negeri yang terdiri dari 67 TK Negeri, 13 TPA Negeri, dan 20 SPS Negeri. Untuk 13 TPA dan 20 SPS Negeri berlokasi di Kantor Balaikota, Kantor Walikota, Kantor Kecamatan, dan Pasar Jaya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasaq (22/9/2020).  

Adapun berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud RI sampai dengan bulan Agustus 2020 Provinsi DKI Jakarta memiliki 3.964 lembaga yang terdaftar, dengan berbagai jenis layanan yang terdiri dari 1.960 TK, 353 KB, 20 TPA, dan 1.631 SPS. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menargetkan APK PAUD DKI Jakarta menjadi 100% selama dua tahun ke depan.

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020 baru mencapai 78,72% dengan jumlah anak usia 3-6 tahun yang bersekolah sebanyak 578.962 dari 735.467 anak. Hal ini berarti masih ada 156.505 anak yang belum tergabung pada institusi pendidikan. (bu/ruh)

 

 

 

Berita Terkait
News Update