BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan sejumlah hotel bintang 3 di wilayahnya belum ada yang bersedia menjadikan tempatnya ruang isolasi. Padahal, pemerintah daerah bakal menyewa sejumlah kamar untuk orang tanpa gejala (OTG).
“Kami sudah tanyakan ke mereka tapi masih pikir-pikir,” kata Rahmat, Selasa (22/9/2020).
Rahmat menambahkan, adanya pertimbangan dari pihak hotel untuk memberikan kamar bagi pasien COVID-19 lebih banyak kepada efek bisnis. Mereka takut hotelnya dicap sebagai bekas perawatan pasien corona.
Padahal, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi sudah menganggarkan sebesar Rp3,5 triliun untuk tempat isolasi OTG (orang tanpa gejala) di wilayah. Salah satunya menyewa penginapan di hotel.
Hingga kini, kata dia, belum ada pihak hotel yang bersedia tempatnya dijadikan ruang isolasi. Pasalnya, hampir seluruh hotel yang berdiri masih melayani kebutuhan masyarakat Kota Bekasi. (yahya/tha)