AMERIKA - The Unicode Consortium, sebuah organisasi nirlaba yang mengawasi standar emoji mengumumkan akan merilis lebih dari 200 emoji yang akan tersedia di handphone masyarakat dunia sepanjang tahun 2021 dalam rilis terbatas "Emoji 13.1", Senin (21/9).
Dengan hadirnya emoji terbaru, kita bisa menyampaikan apa yang dirasa hanya melalui emoji tersebut.
Unicode menyebutnya sebagai perilisan dalam skala kecil untuk menambahkan emoji baru sebelum 2022. Pada April lalu dikatakan bahwa tidak akan ada emoji baru hingga 2022 karena pandemi covid.
Di antara tambahan utama yang bisa menggambarkan apa yang terjadi pada tahun 2020 yakni emoji hati dengan perban dan hati yang terbakar. Tergantung penafsirannya, emoji tersebut bisa juga mengekspresikan hati yang tersakiti.
Penambahan besar lainnya adalah upaya untuk menciptakan orang yang netral gender dengan adanya penambahan janggut yang identik dengan pria.
Desain baru nantinya akan menawarkan tiga varian janggut yakni, orang biasa dengan janggut, wanita dengan janggut, dan pria dengan janggut. Opsi "orang" yang dimaksudkan untuk menjadi jenis kelamin yang netral.
Namun sebagian besar pembaruan, yang terdiri dari 200 dari 217 emoji baru, didedikasikan untuk warna kulit yang beragam dan penggambaran hubungan antar ras.
Pembaruan dapat dilakukan di ponsel di mana saja dari Januari hingga Oktober 2021, dengan paket "Emoji 14.0" yang lebih lengkap akan dirilis pada tahun 2022. (Talitha/win)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
