ADVERTISEMENT

Pengerukan Waduk Ria Rio Dikebut, Dinas SDA Turunkan 15 Beko

Senin, 21 September 2020 14:08 WIB

Share
Pengerukan Waduk Ria Rio Dikebut, Dinas SDA Turunkan 15 Beko

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan 15 alat berat eskavator atau Beko diturunkan untuk mengeruk lumpur di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, hari ini Senin (21/9/2020). Juani menyebut, pengerukan tersebut bagian dari program grebek lumpur yang dilakukan oleh pihaknya.

Juani menyampaikan, pengerukan dimulai pada awal Maret lalu dengan mengerahkan lima arat berat. Namun, untuk mempercepat proses pengerukan, hari ini pihaknya menurunkan 15 alat berat.

"Hari ini kita mengirimkan alat lebih kurang ada 15 eskavator dibantu dengan beberapa satgas yang ada di Sudin SDA Jakarta timur, tujuannya yaitu untuk ya menambah kapasitas tampungan air di waduk ini sendiri maupun di tempat tempat yang Laen," ungkapnya, di lokasi, Senin (21/9/2020).

"Hal ini kami lakukan agar waduk bisa menampung debit air yang lebih banyak dan sebagai upaya pencegahan banjir," sambungnya.

Juani menuturkan, di tengah pandemi Covid-19 dan berkurangnya anggaran untuk pengendalian banjir karena dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Ibukota, pihaknya tetap makukan tugas pokoknya untuk mengantisipasi terjadi genangan menghadapi musim penghujan di akhir tahun nanti.

"Karena kita lihat di pengalaman yang lalu, memang banyak terdapat genangan maka untuk itu meskipun di tengah pengurangan anggaran karena adanya covid dinas SDA tetap melaksanakan kegiatan rutin nya," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk waduk Ria Rio, saat ini volume daya tampungnya sekitar 170 meter kubik. Dari rencana pengerukan kedalaman sampai 6 meter. Menurutnya, akibat hujan datang terus menerus pendangkalan lumpur terjadi di waduk Ria Rio.

"Untuk itu maka melaksanakan pengerukan secara rutin. Ya tujuannya untuk mengendalikan posisi kedalaman dan daya tampung daripada waduk Rio Rio ini sendiri," pungkasnya. (Yono/tha)

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT