ADVERTISEMENT

Napi Kabur dari Lapas Kelas I Tangerang Sudah 6 Bulan Direncanakan

Senin, 21 September 2020 18:00 WIB

Share
Napi Kabur dari Lapas Kelas I Tangerang Sudah 6 Bulan Direncanakan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Bandar narkoba warga negara (WN) China yang kabur dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas I Tangerang ternyata sudah merencanakan pelarian sejak 6 bulan lalu.

Napi bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53)  kabur dari dalam ruang sel diduga menggunakan alat menyerupai obeng dan juga besi untuk menggali tanah. Pasalnya, barang bukti tersebut ditemukan petugas dilokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sementara saksi satu sel napi tersebut , pelarian sudah lama direncanakan.

“Dari keterangan awal teman sel yang bersangkutan, bahwa dia sudah melakukan perencanaan kurang lebih 5 hingga 6 bulan,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).

Dikatakan, Cai Cangpan mendapatkan alat-alat untuk membuat lubang di dalam sel diduga dari pembangunan dapur di dalam penjara. Namun, Yusri tidak menjelaskan alat apa saja yang digunakan napi tersebut untuk menggali tanah.

“Saat peristiwa itu terjadi memang di dalam sel Lapas ada pembangunan dapur menggunakan alat-alat disiti. Tim gabungan bersama pihak Lapas masih terus melakukan pendalaman,” ucap Yusri

Sebelumnya, Napi Lapas Kelas l Tangerang, Cai Changpan kabur tari tahanan, pada Senin (14/9/2020). Napi tersebut kabur dengan menggali lubang di tahanan lalu keluar lewat gorong-gorong. 

Dilokasi petugas menenukan barang bukti seperti obeng hingga besi yang diduga digunakan tersangka untuk menggali tanah dari ruang sel.

Bandar narkoba asal China ini divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banten, pada 19 Juli 2017 karena terbukti menyelundupkan dan mengedarkan 110 kg shabu di Banten. 

Dari Cai Ji Fan, polisi menyita 20 kg shabu dan menangkap Cai Ji Fan pada Oktober 2016. Selain itu petugas juga menemukan pabrik ban vulkanisir di Kabupaten Lebak. Dilokasi kembali disita 90 kg shabu disimpan dalam lima pompa, total shabunya 110 kg. (ilham/m5/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT