ADVERTISEMENT

5 ABK yang Mayatnya Disimpan di Frezeer Kapal, Dipastikan Tewas Karena Miras Oplosan

Senin, 21 September 2020 15:35 WIB

Share
5 ABK yang Mayatnya Disimpan di Frezeer Kapal, Dipastikan Tewas Karena Miras Oplosan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Morry Ermond mengatakan, kelima  mayat Anak Buah Kapal (ABK) KM Starindo Jaya Maju VI, yang disimpan di ruang pendingin ikan atau coold storage meninggal akibat minuman keras (Miras) oplosan.

Kepastian itu, didapat penyidik setelah menerima hasil visum kelima jenazah dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Sementara itu, dari keterangan sejumlah saksi, korban mengaku nekat meminum Miras Oplosan untuk sekedar hiburan selama berada di atas kapal. 

"Di kapal itu ada tempat hiburan, semacam karaoke begitu. Hanya saja korban ini berlebihan, mengoplos minuman dengan cara mencampur alkohol dengan minuman energi," ucap Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Fahmi Amrullah, Senin (21/9/2020).

Menurutnya, kelima korban tersebut kali pertama meminum Miras oplosan pada saat menangkap ikan di kapal . "Bisa dibilang ini baru pertama mereka (minum miras oplosan)," jelasnya. 

Adapun untuk alkohol dan minuman energi yang digunakan sebagai campuran, telah dibeli atau disiapkan korban pada waktu di darat sebelum mereka berlayar. 

Sementara itu, Kapolres menambahkan bahwa hasil otopsi pada kelima jenazah korban tidak ditemukan tanda penganiayaan.  "Pada tubuh korban positif ditemukan cairan alkohol , dan lampung kosong," paparnya. 

Sebelumnya, Polres Kepulauan Seribu mendapati 5 mayat ABK yang disimpan dalam pendingin ikan di Kapal KM Starindo Jaya Maju VI, Kamis (17/9/2020) di perairan Pulau Pari. Temuan didapat saat petugas melakukan Operasi Yustisi di laut. (deny/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT